MUHAMMAD AL FATIH 1453 Episode 1 : "The Prophet's Vision"


MUHAMMAD AL FATIH 1453
Episode 1 : "The Prophet's Vision"

Panas terik membakar tubuh kaum Muslim ketika menggali parit sejauh 8 km di selatan Madinah, saat itu tahun 5 hijriyah.Kafir quraisy kumpulkan 10.000 pasukan gabungan (ahzab) untuk serang Madinah dengan niat menghapus Islam sampai ke akarnya.Kala itu, suasana sulit menghantui ummat Muhammad, 3.000 pasukan melawan 10.000 yang mustahil secara logika.Al-Qur'an pun menggambarkan ini adalah perang tersulit, ramai yg mundur, kabur atau malah kufur.Saat menemui bongkahan batu keras nan besar yg tak satupun sahabat mampu menghancurkan, Salman memberitahukannya pada Rasulullah.Rasulullah mengayunkan kapaknya 3x, setiap ayunan dengan takbir diikuti kilatan cahaya ketika kapak menghantam batu, sebelum ia berantakan.Penasaran dengan semua itu, sahabat bertanya

“Kenapa engkau bertakbir dan apa kilatan sinar yang kami lihat tadi?"

“Sinar ke-1, Allah akan menaklukkan Yaman untukku, Sinar ke-2, Allah akan menaklukkan Syam dan negeri (barat; romawi) untukku.Sedangkan sinar ke-3, Allah menaklukkan negeri (timur; persia) untukku.Kala itu romawi & persia adalah adikuasa dunia, yang tentu yahudi mencibir Muhammad saw sudah gila kerana membayangkan hal itulah beda orang beriman dan yang tidak, yang beriman percaya setiap ucapan Rasulullah bahkan yang paling ekstrim sekalipun."sabda Rasulullah.

Girang para sahabat mendapatkan jaminan istana putih persia dan istana merah romawi, mereka pun melanjutkan penggalian parit.Tatkala lelah menghampiri sahabat yang menggali parit sepanjang 8 km dalam suasana padang pasir, merekapun beristirahat.Saat itu ada yg bertanya pada Rasulullah,

"Ya Rasulullah, yang mana akan kita taklukkan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?"

Mulut yahudi menganga, terbuka lebar sebagaimana olok-olok mereka, mereka kata Muslim telah stres karena penggalian parit.Namun Rasulullah berkata dengan sangat jelas,

"Kotanya Heraklius akan di-futuh (dibuka) terlebih dahulu (konstantinopel)”

Walhasil ini jadi bahan olok-olokan dahsyat bagi yahudi, mereka kata

"Pantas saja Muslim gila, pemimpinnya pun begitu!"

Begitulah yahudi kufur, perli melihat dulu baru meyakini, bila Muslim mereka meyakini lalu melihat Bisyarah, kabar gembira dari Allah & Rasul-Nya adalah milik Muslim dan merekalah yang meyakininya seolah membungkam yahudi, Rasulullah malah berucap kemudian

"Pasti ditaklukkan oleh kalian kota Konstantinopel! Konstantinopel pasti akan ditaklukkan kalian, sebaik2 panglima adalah panglima penaklukan itu, dan sebaik2 pasukan adalah pasukan itu"

Dipacu prestasi panglima dan pasukan terbaik, para shahabat-tabiin-tabiut tabiin berlomba dalam mencapai gelar mulia 'Al-Fatih' - sang penakluk.Tercatat Abu Ayyub sang pemegang bendera perang nabi (80th), Yazid bin Muawiyah, Maslamah bin Abdul Malik (Khilafah Umayyah).Harun Al-Rasyid, Sultan Beyazid, Sultan Murad II (Khilafah Abbasiyyah), mereka semua gagal atau gugur di depan tembok Konstantinopel.Umur Abu Ayyub 80 thn saat itu, dia tak pernah absen dari jihad kecuali 1x saja, dia paksakan sisa umurnya maju ke medan konstantinopel.Sayang Allah berkehendak bertemu dengannya sebelum ia mampu menyabung nyawa dalam peperangan suci mencari gelar sang penakluk!

Sebelum berpisah nyawa terucap lisan Abu Ayyub,

"Makamkanlah mayatku di kaki terdepan pasukan Muslim.. sejauh yang kalian mampu agar tunai janjiku pada Rasulullah bahwa aku ingin mendengar gemerincing pedang dan derap kuda penaklukan konstantinopel"

*senyap

Wasiat terakhir dijalankan Yazid bin Muawiyah, mayat Abu Ayyub dimakamkan tepat di tembok Konstantinopel yang masyhur.Makam Abu Ayyub terus memanggil kaum Muslim sejak saat itu, seolah berkata,

"Mana pemuda Muslim? umurku 80 tahun dan aku terbaring disini!"

Maslamah bin Abdul Malik tak kalah hebatnya, dia kerahkan 180.000 pasukan daratan dan lautan untuk menaklukkan Konstantinopel.Namun apa daya Konstantinopel masih terlalu kuat, dan kaum Muslim dilahap senjata baru Yunani, greekfire.. Allahuakbar! Bahkan dua pahlawan turki, para gazi (warrior of faith), Beyazid yildirim (sang kilat) dan Murad II tak mampu menundukkan Konstantinopel.Mereka mengerahkan harta dan nyawa bukan karena keuntungan duniawi, namun mengejar gelar yang dijanjikan Rasulullah.
Walaupun terus gagal di depan tembok, namun kaum Muslim tak berhenti meyakini, ada hari yang telah dijanjikan Rasulullah.Akan ada hari dimana semua keyakinan terbayar lunas, ada hari dimana Konstantinopel akan menjadi bagian dari Islam.Dan hari itu akan datang di tahun 1453. Gelar Al-Fatih (The Conqueror) itu akan jatuh ditangan seorang pemuda belia.

Di ambil dari buku MUHAMMAD AL FATIH 1453 karya Felix Siauw.Buku ini akan diupdate disini pada setiap hari.InsyaAllah.
Nantikan kemunculan episod seterusnya. :)

GASIM

Gabungan Siswa Siswi Intelek Muslim

Terbuka mata

Manusia Terjaga

Patuk mematuk

Archive

Credit

 
▲ Terbang ▲