JOM BERDAKWAH(SIRI 2)

JOM BERDAKWAH(SIRI 2)


ANDA ADALAH MUTIARA DALAM LUMPUR
                            
Di tengah-tengah kejahilan yang semakin kelam ini,kemudian Allah memilih Anda untuk meruntuhkan bangunan jahiliyahan yang sudah usang lalu menggantikannya dengan bangunan Islam yang kukuh.

Anda dipilih oleh Allah untuk mengubah sistem dan aturan buatan manusia seperti liberalism,kapitalisme,demokrasi dan sosialisme, menjadi aturan yang berasal dari Allah Tuhan Yang Maha Perkasa.

Anda dipilh untuk mengajarkan Al-Quran dan Sunnah Rasullullah kepada umat manusia.Anda dipilih untuk menjelaskan erti hidup dan kehidupan yang hakiki.
Anda dipilih bukan untuk sekadar mencari ketenangan diri sendiri tetapi untuk meneruskan perjuangan Rasullullah dan para sahabat yang mulia.
Allah menjelaskan tugas dan tanggungjawab Anda dengan firman-Nya,

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada Allah(dakwah), mengerjakan amal soleh dan berkata sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang berserah diri(kepada Allah)(Fushilat:33)

“Dan orang-orang beriman laki-laki atau perempuan,sebahagian mereka menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.Mereka menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar,mendirikan solat dan menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.Mereka akan diberi rahmat oleh Allah.Dan sesungguhnya Allah lMaha Perkasa lagi Maha Bijaksana”(At-Taubah:71)

“Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia.Kalian menyeru kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah”(Ali-Imran:10)
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian umat yang adil dan pilihan,agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan Rasul menjadi saksi atas (perbuatan) kalian.”(Al-Baqarah:43)


Bukan itu sahaja,bahkan Rasullullah telah memberikan khabar gembira kepada Anda dan orang-orang mukmim yang telah meneruskan perjuangannya.Rasul bersabda,

“Beruntunglah orang-orang yang melihat dan beriman kepadaku(beliau menyebutnya satu kali). Dan beruntunglah orang-orang yang tidak melihatku akan tetapi beriman kepadaku(beliau menyebutnya tujuh kali)”(HR Ahmad)

Jika anda merasa asing dengan kehidupan jahiliyah maka berbahagialah.Sebab,Anda menjadi orang yang terasing kerana memperjuangkan kebenaran.

Beliau bersabda,”Islam akan datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti semula.maka berbahagialah orang-orang yang terasing itu.Ditanyakan kepada Rasullullah,”Siapakah orang yang terasing itu?”Rasul emenjawab,”Iaitu orang-orang yang melakukan pembaikan(islah) pada saat manusia pada umumnya rosak.”(HR Thabrani)

Sungguh beruntung orang yang hidupnya dihabiskan untuk memperjuangkan Islam tanpa mengenal lelah.


“Akan selalu ada kelompok dari umatku yang selalu dimenangkan dalam kebenaran.Tidak akan membahayakan orang-orang yang selalu menyelisihi mereka,juga orang-orang yang memusuhi mereka,hingga hari kiamat.”(HR Bukhari dan Muslim)

Sekali lagi,selamat untuk Anda wahai saudaraku.

Andalah orang yang telah dipilih Allah untuk sebuah projek besar yakni menjatuhkan bangunan jahiliyah menjadi bangunan Islam yang megah dan kukuh.

Anda adalah mutiara di tengah-tengah lumpur jahiliyah berbahagialah dan bersyukurlah kepada Allah :)




► Faham lebih...

MUHAMMAD AL-FATIH 1453 Episode 22 : "Fatih Sultan Mehmed"


MUHAMMAD AL-FATIH 1453 
Episode 22 : "Fatih Sultan Mehmed"

2 pedang terselip di pinggang Sultan Mehmed II yang tampak gagah dengan balutan jubah merah Utsmani, dimahkotai sorban putih . Diatas kuda putihnya, Mehmed menatap keseluruhan pasukannya yang tersisa, yang tak sabar menghantar nyawa satu-satunya 
 
pedang sultan mehmed II, bertahtakan ayat qur'an dan doa yang disepuh dengan emas

Langit masih pekat, udara masih membekukan. Namun semangat yang membakar pasukan dan Sultan Mehmed dapat menahan semua itu. Sultan Mehmed membuka khutbah dgn tahmid, shalawat, tahlil dan takbir, membasahi lisannya dengan pujian pada Allah dan Rasul. Sultan menekankan pada pasukan, bahwa mereka adalah ghazi, ksatria Allah, mengharapkan mati syahid dan hidup disisi Allah. Bahwa Konstantinopel sudah dijanjikan ditaklukkan dan itu semua akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat, di tangan mereka. Bahwa ini adalah pertaruhan iman, bila mereka gagal Rasulullah akan dihina, bila berhasil sungguh kemuliaan bukti bisyarah 

Sultan bernapas lebih cepat, jantungnya berdegup lebih kencang, gerahamnya di-eratkan menahan getaran tubuhnya, lalu berkata, 

"Jika penaklukkan Konstantinopel sukses, maka sabda Rasul telah menjadi kenyataan dan salah satu mu'jizatnya telah terbukti
"Maka kita akan mendapatkan apa yang telah menjadi janji daripada hadits ini berupa kemuliaan dan penghargaan"
"Karena itu, sampaikan pada pasukan satu-persatu bahwa kemenangan besar yg akan kita capai akan menambah ketinggian Islam
"Untuk itu, WAJIB bagi setiap pasukan menjadikan syariat selalu didepan matanya, jgn ada yg melanggar syariat yg mulia ini!

Keheningan melanda, pasukan Islam berusaha menyerap perkataan sultan mereka kata demi kata, Sultan lalu melanjutkannya, 

"Aku tidak sama sebagaimana sultan-sultan pendahuluku. Aku, Fatih Sultan Mehmed Han, penakluk Konstantinopel!"
"Aku percaya, kita akan bisa melampaui tembok-tembok mereka dan memenangkan pertempuran ini!"
"Dan kita tak akan minum "shahada sherbet" -"minuman syuhada" sampai kita dapat membuat musuh bertekuk lutut dihadapan kita!"

*takbiiiir memggema sehingga Sultan Mehmed harus menunggu redanya..

"Bila Aku tak dapat menaklukkan Istanbul, ...maka biarlah Istanbul yang menaklukkanku!"

Takbir, takbir dan takbir kembali menggelegar, tombak, pedang dan segala senjata diangkat keatas langit, putus sudah semua. Diiringi oleh takbir dan musik2 pembangkit semangat, tentara gelombang pertama menyerbu tembok dengan semangat menggelora. 
 
illustrasi penyerbuan terakhir pada 29 Mei 1453

"Banyak yang meninggal seketika dan hanya sedikit yang selamat", pasukan awal memang pasukan yang bertugas meletihkan musuh. Beberapa jam kemudian, gelombang pertama pasukan ditarik mundur, diganti dengan gelombang lain yang lebih segar daan kuat. Pasukan bertahan tak diberi kesempatan untuk bahkan hanya menarik napas mereka, pasukan gelombang kedua telah membombardir. Dengan komando takbir, pasukan kedua ini "menyerbu dinding kota laksana singa yang lepas dari rantainya. 
 
gelombang kedua, mulai menyerang tembok kota

"Pasukan kedua ini berbeda dengan pasukan yang pertama, pasukan kali ini terdiri dari para pemberani" ungkap Barbaro

Namun, pasukan ini pun berhasil dipukul mundur dengan sisa-sisa kekuatan pasukan bertahan, posisi mereka semakin terdesak. Bau darah memenuhi udara, potongan tubuh manusia tertabur dimana-mana disekitar tembok, teriakan dan rintihan mengalun pelan. Saat itu ketahanan perang diuji, terus maju dan mengadu nyali. Siapakah yang nyalinya lebih kuat, yg menyerang atau bertahan. Shubuh tiba, dan pasukan2 Mehmed bergantian shalat shubuh, pasukan gelombang terakhir - 10.000 Yeniseri mulai disiapkan. Keputusan dibuat cepat, sebelum pasukan bertahan sempat me-reorganisir pasukannya, mereka harus ditekan kembali dengan keras. Sultan menyiapkan ribuan pemanah, lepaskan tembakan tanpa henti, dan memaksa pasukan bertahan berlindung dibawah tameng. 
 
yeniseri mulai menyerang tembok pada 29 Mei 1453

"Langit penuh dengan peluru, panah, batu sehingga tak memungkinkan melihat kearah langit" kenang pasukan bertahan waktu itu

Saat itulah pasukan Yeniseri yang masih segar bugar dan merupakan kekuatan inti Utsmani, menyerbu kearah dinding kota. Saat pasukan bertahan menyadari hujan panah telah lewat, mereka mendapati Yeniseri yg "lebih mirip singa ketimbang manusia". Kritovulous menggambarkan Yeniseri,

"Rasa lapar tak menghalangi mereka, tidak pula kurang tidur, atau pertempuran tiada henti" 

"Luka dan pembantaian, kematian sanak saudara dan pemandangan mengerikan sekadar menyurutkan semangat mereka pun tidak"

  Barbaro mengatakan,
"teriakan keras mereka (yeniseri) ketika bertempur telah menebarkan ketakutan dan mencabut nyali kami"

Ternyata bahkan pasukan sekuat ini belum mampu secara cepat menghabiskan perlawanan kota Konstantinopel, kekuatiran muncul. Mengetahui hal ini Kaisar Constantine berteriak "mahkota kemenangan milik kita, tuhan di pihak kita, tetap bertempur!" Di tengah situsasi kritis semacam ini, sukar menebak siapa yang akan memenangkan pertempuran, saat itu keajaiban muncul. Drama heroik khas Muslim ditunjukkan oleh Hasan Ulubate, seorang perwira Muslim berbadan raksasa dan tentara Yeniseri lain. 

Hasan dan 30 prajurit Muslim lainnya berlari memanjat tembok pada gerbang St. Romanus, gerbang utama kota Konstantinopel. Hasan mendobrak, merangsek pasukan bertahan, di tangan kanannya tergenggam bendera merah ber-sabit putih Utsmani. Dengan penuh perjuangan kawanan kecil ini maju menghempaskan musuh satu persatu, tak peduli sayatan dan goresan luka. Saat pasukan bertahan menyadari gerakan Hasan dan kawanannya, segera mereka berlari menuju gerbang St. Romanus mencegatnya. 

17 kawan Hasan Ulubate terbantai, Hasan Ulubate sendiri mendapatkan beberapa sayatan sebelum dia menghabisi nyawa musuhnya. Mengangkat kedua tangannya yang tergenggam bendera ke udara, ia menghujamkan tiang besi dengan sisa tenaganya! sisa nyawanya! Bersamaan dengan berkibarnya bendera Utsmani di tembok, belasan panah menancap di tubuh Hasan, syahidlah dia dibawah panji. Tatkala Sultan Mehmed melihat bendera itu terpancang dengan megah, Sultan berteriak pada semua,

"Kota itu milik kita!"

*sorak-sorai membahana, pasukan Muslim kembali bangkit menekan musuh, takbiiiir~!

Melihat bendera merah berkibar, itu adalah suntikan energi baru bagi pasukan Muslim yang segera membalikkan keadaan. 
 
serangan terakhir sebelum takluknya kota

Sebaliknya, melihat hal itu, pasukan musuh ibarat ditarik nyawanya, segera mundur menyelamatkan nyawa mereka masing2. Pasukan Muslim masuk kedalam kota bak air bah, tembok telah berhasil dikuasai! Hanya dalam 1/4 jam 30.000 pasukan masuk. Saat itu, matahari baru muncul di ufuk dan terdengar teriakan demi teriakan "kota telah jatuh, kota telah jatuh!" Beberapa menit yang lalu elang berkepala dua Konstantinopel masih bergelar di tembok kota, sekarang diganti bendera2 merah. 

 
bendera konstantinopel

Subhanallah, kota yang agung itu telah jatuh, legenda ribuan tahun tembok itu dipatahkan hari itu! Konstantinopel sebagai hegemoni Romawi-Byzantium telah "jatuh setelah 1.143 tahun, 10 bulan dan 4 hari". And the rest, is history.. 

Bersambung...
--- MAF1453 episode 23 : "Aftermath 1453" ---


► Faham lebih...

JOM BERDAKWAH(SIRI 1)

JOM BERDAKWAH(SIRI 1)




Siri Jom Berdakwah ini adalah untuk memberi motivasi kepada sesiapa yang ingin,akan atau sudah pun terjun ke medan dakwah ini.Maka dengan serba sedikit nasihat,kata-kata semangat ini mampu memberikan motivasi kepada antum untuk mengakkan yang benar dan menghapuskan kebatilan.Selamat membacaJ




Keadaan masyarakat dan tugas berat anda
adoi...sesak nafas betul:(

Apakah anda merasa “sesak nafas” ketika anda melihat keadaan masyarakat sekarang?

Jika anda merasa “sesak nafas”, maka anda alami benar-benar seperti yang dialami Rasullullah. “Sesak nafas” ketika melihat kesesatan dan kezaliman adalah hal yang sangat wajar,bahkan sesuatu keharusan bagi orang-orang yang memiliki hati nurani.Berbeza dengan orang yang sudah kehilangan hati nurani dan akal yang sihat.Orang seperti ini akan merasa “sejuk-sejuk” saja melihat kehancuran masyarakat.

Kemudian setelah anda merasakan “sesak nafas”, apakah anda ingin mengasingkan diri untuk mencari ketenangan diri sendiri? Atau anda pura-pura tidak tahu sehingga anda merasa tidak dapat tugas apa-apa pun dari Allah? Atau anda merasa bahawa itu bukan tugas anda,lalu seluruh kemampuan dan potensi anda hanya digunakan untuk mengejar dunia?


Jika demikian,lalu siapakah yang akan membimbing dan mengubah masyarakat agar menjadi lebih baik?
Sudah tentu orang tersebut adalah anda.

Wahai saudaraku…tiada kata paling tepat dan indah untuk anda yang telah mengabdikan diri di jalan Allah kecuali kata:selamat.

Berbahagialah:Sebab di antara sekian banyak hamba Allah,anda termasuk orang yang terpilih untuk menyambung tugas besar para Nabi dan Rasul.

Bersyukurlah.Sebab,tidak semua orang mendapat kebahagiaan untuk berjuang dan mengabdikan diri di jalan Allah.Tak banyak orang rela dan sanggup untuk ikut berperanan dalam mengubah kondisi masyarakat yang rosak menjadi lebih baik seperti anda.

Sungguh,anda termasuk dalam hamba Allah yang beruntung.Itulah yang dikatakan Rasullullah.

Beliau bersabda,”Islam akan datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti semula.maka berbahagialah orang-orang yang terasing itu.Ditanyakan kepada Rasullullah,”Siapakah orang yang terasing itu?”Rasul emenjawab,”Iaitu orang-orang yang melakukan pembaikan(islah) pada saat manusia pada umumnya rosak.”(HR Thabrani)


Yang memilih anda adalah Allah,Pencipta Alam.Yang memuji anda adalah Rasullullah pemimpin para Nabi.Betapa hebat apa yang anda lakukan sehingga Rasullullah memuji anda sebagai orang-orang yang berbahagia.Masihkah ada kebahagiaan lain dibanding pujian Rasullullah?

mak ai!!beratnyer...

Memang tugas yang kita pikul sangat berat.Kerana itulah barangkali ada di antara kita yang mengaku sebagai orang “lemah” .Lalu mengeluh menyatakan bahawa tugas yang berat tidak mungkin boleh dipikul oleh orang-orang “lemah”.Maka perlu diketahui,bahawa ketika Allah memilih kita sebagai orang mukmim,maka pada saat itu Allah menganggap dan menjadikan kita “kuat” yang sanggup menjalankan tugas-tugas berat.Bukankah tugas-tugas(taklif) yang tercantum dalam Al-Quran itu dibebankan kepada orang mukmim?
Itu menunjukkan bahawa orang mukmim itu orang “kuat”.Sebab,jika bukan orang “kuat”,tentu tidak akan diberi tugas-tugas besar.Jadi anda adalah orang “kuat” yang diberi amanah dan tugas yang berat.
Untuk mengetahui tugas-tugas berat kita,mari kita lihat kondisi masyarakat sekarang.

Jika kita perhatikan, maka akan nampak bahawa masyarakat sekarang sama dengan masyarakat zaman Rasullullah ketika diutus Allah.Masyarakat sekarang juga jahiliyah,bahkan mungkin lebih jahiliyah disbanding masa zaman Rasullullah.

Masyarakat seperti ini tentu memerlukan orang-orang “kuat” yang mahu mengubahnya sehingga masyarakat yang lebih baik.


Masyarakat sekarang bukan hanya mengubur bayi wanita tetapi juga bayi lelaki.Bahkan mereka bukan sahaja membunuh mereka selepas dilahirkan bahkan ada juga dibunuh sewaktu masih di dalam rahim. Menurut catatan Dr. Yusof Qardhawi dalam bukunya Umat Islam Menyongsong Abad ke-21, jumlah pengguguran anak semenjak tahun 1917 saja sudah sekitar 10 juta pengguguran. Itu yang tercatat.Sementara yang tidak tercatat tentu berkali-kali ganda.

gambar ini baru secebis dari kes buang bayi yang ada kat malaysia

Saat ini,sebahagian wanita bukan hanya melacur seperti zaman jahiliyah tetapi lebih dari itu.Mereka juga melakukannya terhadap binatang dan benda mati.Mereka juga melakukannya di depan jutaan manusia melalui tv,internet dan lain-lain lagi.Jika pada zaman jahiliyah,pelacur memberi tanda khusus di pintu rumahnya sebagai tanda bahawa ia pelacur, maka pada zaman sekarang iklan pelacuran bukan hanya dipasang di rumah.Pelacuran itu diiklankan dimana-mana sahaja melalui tv,internet,radio dan di baju-baju.Bahkan penguasa juga memberi lesen kepada mereka dengan syarat diberi bayaran wang.

Wanita juga dijadikan seperti barang dagang atau paling tidak dijadikan barang “pelicin” perdagangan.Lihat sahaja iklan-iklan sekarang.sungguh menggelikan hati,iklan produk kicap tetapi yang diiklankan adalah bahagian tubuh tertentu seseorang wanita.


Jika pada zaman jahiliyah,sebahagian aktiviti ekonomi menggunakan riba,maka pada zaman sekarang bukan sekadar itu.Saat ini,riba telah menjadi tulang belakang ekonomi dunia iaitu dengan adanya bank-bank konvesional.Akibatnya hamper tidak ada satu pun aktiviti ekonomi yang dapat berjalan kecuali dengan riba.

Daripada Abu Hurairah ra berkata: Rasullulah saw berkata: Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang juga pun kecuali ia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau ia tidak memakan secara langsung, ia akan terkena juga debu-debu nya. - HR Ibnu Majah

Apa yang lebih menyedihkan terdapat pakar-pakar agama yang mula menghalalkan riba dengan alasan darurat dan sebagainya.

Jika pada zaman jahiliyah dahulu,terdapat judi maka pada zaman sekarang tidak sekadar itu.Pada zaman sekarang,judi telah menjadi satu pekerjaan bahkan pekerjaan terhormat seperti di bursa saham.Bahkan judi juga dibuatkan tempat khusus iaitu kasino.


Pada saat ini,rompakan,pembunuhan dan pemerkosaan merupakan menu harian.Darah manusia melimpah di mana sahaja.Kemudian berita-berita ini dimuatkan di dalam media sehingga umat sudah biasa dan menjadi trend masyarakat.Yang peliknya,berita-berita ini tidak pernah habis bahkan lebih bertambah teruk lagi.

kerosakan umat makin menjadi-jadi

Di setiap tempat terdengar tangisan baik kerana kelaparan,teraniaya atau menangis kerana kehilangan makna hidup.Orang-orang miskin mengais sisa-sia makanan di tempat sampah. Yang miskin terus miskin,yang kaya terus kaya.Pada saat kanak-kanak menderita kelaparan, terdapat wanita-wanita yang menghabiskan wangnya untuk menyedut lemak,hartawan-hartawan yang berbelanja besar.Cincin berpuluh-puluh juta,tempat penginapan beratus-ratus ribu.Sungguh sangat ironi!!

Dan banyak lagi kejahilan-kejahilan yang sangat memilukan dan mengerikan terutama bagi orang yang masih memiliki nurani dan akal yang sihat.


dimanakah saudara-saudaraku  :'(
oh...mereka sedang bersuka dikala kami berduka...

Jadi sekarang kita bukan berada di zaman yang moden tetapi sekarang adalah zaman jahiliyiah episod baru yang lebih kelam.





Selamat datang ke zaman jahiliyah 2.0!
► Faham lebih...

MUHAMMAD AL FATIH 1453 Episode 21 : "The Source of All Victory"

MUHAMMAD AL FATIH 1453

Episode 21 : "The Source of All Victory"

Hari-hari dilewati pasukan bertahan seolah bagaikan tahun demi tahun lamanya. Tiap hari tembok Konstantinopel semakin terancam. Sementara gereja2 penuh ratapan wanita dan anak2, memohon tuhan untuk menimpakan bencana pada kaum Muslim dan keajaiban. Setengah mati pasukan bertahan memperbaiki tembok2, membuat barikade dari tanah, batu, dahan atau apapun yang bisa ditemukan. Kesibukan tak kalah hebat terjadi pula di barak2 Muslim, mengasah pedang, menyiapkan busur & panah2, serta sebab-musabab lain. Sementara Sultan menyiapkan pasukan darat, beliau juga memerintahkan agar tembok dibombardir tanpa henti.

Sultan Mehmed juga memerintahkan agar meriam2 digabung untuk menembak 1 titik, tercipta kerusakan yg tak dapat diperbaiki.

tembok pada zaman kini yg memperlihatkan kerusakan hantaman meriam mehmed II >

Konstantinopel hampir saja berada dalam genggaman Sultan Mehmed, sama sekali tak berniat sekali lagi kota ini lepas darinya. Ini impuan 7 turunan Utsman, kerinduan Muslim selama 825 tahun. Mereka menanti, siapa kelak panglima terbaik yg diucap Rasul? Pada 27 Mei 1453, Sultan mengumpulkan gubernur propinsi, ulama, komandan dan prajurit Muslim, lalu berkhotbah didepan mereka. Ba'da pujian pada Allah dan shalawat, sultan mengingatkan pentingnya Konstantinopel, dan janji pembebasannya oleh Rasulullah


Sultan menekankan bahwa pasukan penakluk kota ini adalah "pasukan yang terbaik", bahwa dia menginginkan menjadi pemimpinnya. Sultan berpesan pada pasukan seluruhnya untuk melakukan gencatan senjata, memerintahkan mereka berpuasa sunnah pada hari esok. Tampak betul Sultan sangat memahami bahwa kunci segala kemenangan adal ketaatan pada Allah swt, bukan kekuatan atau strategi. Umar ra pernah berucap,

"Jika kita tidak mengalahkan dengan ketaatan kita, maka mereka akan mengalahkan kita dengan kekuatan"

Sultan pun mengingatkan, bahwa penaklukkan ini tak sama dgn pembantaian Mongol di Baghdad silam, ini adalah penaklukkan suci. Sultan Mehmed juga membacakan bahwa tak boleh melukai penduduk kota, atau menghancurkan bangunan kota atas alasan apapun.

"Kepada orang pertama yang menembus pertahanan musuh, aku akan mengganjarnya dengan kehormatan yang membuatnya bahagia"

"Tetapi, bila aku menyaksikan ada yang bersembunyi dalam tendanya, dia tak akan dapat menghindar dari kematian perlahan!"

Takbir menggema di seluruh penjuru sampai ke kota, "Bila kalian mendengar, maka kalian akan lumpuh" Kenang Uskup Leonard. Senin, 28 Mei 1453, pasukan kaum Muslim diliputi suasana khusyuk dan syahdu. Tak ada aktivitas selain amal mensucikan diri. Mereka menyibukkan diri dengan shalat sunnah, doa, melantunkan ayat suci Al-Qur'an atau sekadar berdzikir menyebut Allah. Ulama2 pun tak mau ketinggalan beramal dalam proyek besar ini, berkeliling ke barak2 pasukan dan membacakan ayat dan hadits,

"Tatkala Rasul berhijrah, beliau singgah di rumah Abu Ayyub, sedangkan Abu Ayyub sengaja singgah ke tanah ini" ujar ulama2

Syaikh Syamsuddin juga bertausiyah kepada Sultan Mehmed agar betul2 menggarisbawahi bahwa ketaatan adalah kunci kemenangan. Sore menjelang berbuka, Sultan kembali mengumpulkan pasukannya, menjelaskan strategi perang secara garis besar, lalu berpesan,

"Saat kita memulai penyerangan, tidak boleh dihentikan. Kita tak boleh tidur atau makan, minum ataupun beristirahat”

Sultan juga berpesan bahwa semua akan baik2 saja apabila ketaatan pasukan pada Allah terjaga, kota Konstantinopel telah lemah.

"Kalian harus bergerak maju tanpa gaduh dan suara. Sebaliknya, bila kalian berteriak lakukan sekeras mungkin!" tegasnya

Usai berpesan kepada para pasukan secara umum, Sultan Mehmed lalu berpaling kepada komandannya dam memberi perintah spesifik

"Hamzah Bey, berlayarlah dengan kapal2mu, kepung tembok di laut Marmara. Bertempurlah gagah berani, tunjukkan keksatriaanmu"

"Dan untukmu Zaganos Pasha, dengan tentaramu seranglah tembok di Tanduk Emas, pimpin pasukanmju dan jadilah ksatria Islam!"

"Bagimu Karaja Pasha, bawa pasukanmu seberangi parit, serang tembok yg telah runtuh, kuasai dindingnya laksana ksatria Islam"

"Ishak & Mahmud Pasha, serang bagian lain paritnya, kuasai tembok dgn tangga2, tembak pasukan bertahan dgn tombak dan panah"

"Terakhir bagimu Halil n Saruja Pasha, jadikan pasukanmu pengalih perhatian, tatkala aku dan pasukanku menyusup menuju kota"

mehmed II menginstruksikan komandan2nya

Sore hari itu kaum Muslim berbuka dalam suasana yang khusyuk, mereka memberi semangat satu samalain, dan membicarakan syahid.


ilustrasi pasukan kaum muslim ketika malam dilihat dari tembok konstantinopel oleh pasukan bertahan


Ibadah demi ibadah mereka jalani, mungkin itu yang terakhir di dunia sebelum bertemu dengan bidadari bermata jeli di surge. Malam itu, hujan deras membasahi bumi. Bagi kaum Mukmin tak ada yang sia2. Sultan Mehmed menengadah ke langit seraya berdoa,

"Allah memberikan rahmat dengan hujan ini tepat pada waktunya, ia akan mengurangi kepalan debu hingga kita mudah bergerak"

Malam itu seluruh pasukan hampir tidak tidur, mereka mengisi malam dengan berdiri memohon ampun, memohon tempat yang mulia. Jam 1 dini hari, Sultan Mehmed telah siap diatas kudanya. Serangan terakhir akan dimulai, dan itu 29 Mei 1453

Bersambung...

--- MAF1453 episode 22 : "Fatih Sultan Mehmed" ---

► Faham lebih...

MUHAMMAD AL-FATIH 1453 Episode 20 : "Remember 1453!"


MUHAMMAD AL-FATIH 1453

Episode 20 : "Remember 1453!"

Hari berikutnya setelah melihat pertanda bulan sabit diatas Hagia Sophia, Constantine meminta upacara persembahan dilakukan. Persembahan dilakukan kepada bunda maria, yang mereka anggap ibunya tuhan, sekaligus pelindung kota Konstantinopel. Constantine sadar bahwa itu adl upaya paling maksimal untuk mengembalikan moral pasukan dan penduduk Konstantinopel. Telah berakar kuat bahwa penduduk dan militer meyakini bahwa tuhan melalui bunda maria telah melindungi kota sejak dulu. Jimat Hodegetria diusung dan diarak di kota, pendeta didepan diikuti militer dan kaum sipil, doa dipanjatkan.

hodegetria - sebuah lukisan maria sedang menggendong yesus, jimat penduduk dan pendeta kristen ortodoks


Hodegetria adalah jimat magis, menyembuhkan harapan yg tengah sekarat, namun Constantine tak sadar bencana lbh besar menantinya. Tanpa alasan dan sebab, tiba2 Hodegetria yg diarak bergoyang dan jatuh ke tanah. Teriakan panik pun melanda. Seluruh orang benar2 yakin bahwa tuhan telah meninggalkan kota. Pendeta2 lalu berebut mengangkat jimat yangberlumur tanah. Entah karena gugup atau panik, Hodegetria yang telah jatuh tak bisa diangkat, seolah tertempel di tanah. Tak bergeming. Belum lagi reda huru-hara itu, hujan badai terjadi. Menyapu habis semua barisan kristen yang tersisa, teriakan membahana, Badai itu

"membuat dewasa tak dapat berdiri melawannya, dan akan menghanyutkan anak kecil bila tak ditahan orangtuanya"

"Dalam sekejap kota berubah menjadi kubangan banjir, menghanyutkan apapun yang ada didalam kota" dan Ritual pun bubar

Esoknya kota diliputi kabut tebal, dan pendeta berujar

"tuhan telah meninggalkan kota ini, melupakan dan berpaling darinya".


Ketika takhayul menjadi panduan dan akal merasionalisasi kabar burung, saat itulah bencana melanda karena tak berpikir. Di barisan kaum Muslim perseteruan juga tak terhindarkan. Kemenangan sudah didepan mata, namun hanya dlm pandangan yang yakin. Sedangkan bagi Halil Pasha dan pengikutnya, perang yang berlangsung hampir dua bulan ini adalah kesia-siaan dan tak manfaat. Dari segi logistik, 250.000 pasukan bukan jumlah kecil untuk diurus. Makanan, sanitasi dan energi terus memburuk tiap harinya. Penambahan hari berarti penambahan ketidakpastian. Bisa saja bantuan Eropa Barat datang sewaktu-waktu dan situasi berbalik.


Sultan Mehmed tidak menyia-nyiakan waktu, dia mengirim utusan kepada kaisar, memintanya menyerahkan kota Konstantinopel. Tanggapan kaisar singkat, dia bersyukur apabila Mehmed mau mengangkat kepungan, namun dia takkan melepaskan Konstantinopel. Balasan Mehmed kepadanya,

"Baiklah, sebentar lagi aku akan memiliki singgasananya atau aku terkubur di pagar2 istananya!"

Pada 26 Mei, untuk memastikan serangan2 terakhir yang akan dilakukan, Mehmed sekali lagi mengumpulkan pejabat2 perangnya. Halil Pasha, yang diam2 menerima suap dari Konstantinopel untuk membujuk Mehmed mengangkat kepungan mulai berulah disini. Halil memuji Mehmed di rapat akbar, sebelum mengkritiknya dengan kritikan yang pedas, menyayangkan pengepungan tanpa hasil. Dia juga menyebut-nyebut kerugian luar biasa yang diakibatkan pengepungan ini, baik harta maupun nyawa kaum Muslim


Halil bahkan menuding Mehmed II sultan ambisius, tak seperti ayahnya yang cinta damai, tergesa-gesa dan tak perhitungan. Dan sebagai pamungkas, Halil menyarankan agar kepungan diangkat dan pulang dalam damai. Beberapa orang termakan siasatnya. Sebelum menyelesaikan bujuk rayu berbisanya, Halil dipotong dengan bunyi berdebam. Zaganos Pasha geram memukul meja,

"Sekali-kali tidak! Wahai Sultan! Aku takkan menerima selamanya apa yang dikatakan oleh Halil Pasha!" potong Zaganos tegas

Tidaklah kita datang ke tempat ini unt kembali, melainkan unt mati syahid" sungguh menggetarkan ucap Zaganos yg mualaf ini

"Sesungguhnya dibalik ucapan Halil ada keinginan untuk memadamkan semangat yg ada di dada, membunuh keberanian dan tekad"

"Sesungguhnya Alexander menaklukkan sebagian besar tanah timur dengan pasukan yang lebih kecil ketimbang pasukan kita"

"Apakah pasukan kita yang lebih banyak tak mampu melangkahi seo
nggok tanah dan batu-batu yg bertumpuk ini?!

"Sepatutnya hati kita kokoh laksana batu karang dan suatu keharusan kita melanjutkan kepungan tanpa kelemahan sedikitpun"

"Kita telah memulai urusan ini, maka wajib pula bagi kita untuk menuntaskannya!"

"Aku tak mengetahui selain wajib meningkatkan serangan2 kita kembali, dan aku tak mampu berkata-kata selain ini!"


Suasana hening dibawah heroisme Zaganos, Halil dan pendukungnya tertunduk malu. Mehmed sangat gembira, perang dilanjutkan! Pasca interupsi Zaganos yang membangkitkan api semangat kaum Muslim, serangan kembali diintensifkan, persiapan digencarkan.

serangan kepada tembok digencarkan

Barbaro, salah satu saksi mata pada serangan ini berkata, "ketakutan kami makin membesar" karena serangan yang lebih rapat.

gambaran pengepungan konstantinopel


Setelah matahari terbenam, mulai hari itu Sultan Mehmed memerintahkan setiap tenda menghidupkan 2-3 unggun yg menerangi malam. Rasulullah melakukannya pada futuh Makkah dan Mehmed menirunya, sebagai tanda dan doa kemenangan yang telah dekat,

"Masing-masing tenda dengan dua api unggun, cahayanya sangat terang seolah-olah seperti siang hari"

Setiap malam Mehmed meminta ulama menyemangati pasukan dan menyampaikan bahwa serangan terakhir akan segera dilakukan. Maka mulai saat itu takbir dan tahlil dikumandangkan hingga terdengar sampai ke kota, baik oleh militer ataupun penduduk. Pasukan bertahan berkata tentang hal ini "teriakan itu seolah membelah langit", dan "seolah tanah dan laut terbakar". Kaisar termenung melihat kejadian ini dan harapannya semakin memudar, Sphrantzes, lalu berucap pada kaisar dengan lirih,

"Ingatlah ini semua terjadi, pada 1453!"

Bersambung...

---MAF1453 episode 21 : "The Source of All Victory" ---

► Faham lebih...

MUHAMMAD AL-FATIH 1453 Episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia"


MUHAMMAD AL-FATIH 1453 
Episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia"

Dikisahkan satu waktu Mehmed II mengumpulkan pasukannya, laluh menaruh satu apel merah ditengah-tengah permadani dan berkata,
 
"Siapa yang bisa mengambil apel ini tanpa menginjak permadani?" Namun tak satupun pasukan menemukan caranya, semua diam

Maka Mehmed menggulung permadani sambil berjalan dibelakang gulungan, mengambil apel, lalu mengembalikan gulungan semula. Demikian Konstantinopel diibaratkan sebagaimana apel. Walau menuntut pengorbanan, maka jumlahnya haruslah minimal. Pindahnya 72 kapal dari Selat Bosphorus menuju Teluk Tanduk memang fenomenal, dan itu keuntungan besar buat kaum Muslim. Namun tembok Konstantinopel tidak dibangun dalam sehari, dan takkan mungkin dapat diruntuhkan dalam semalam. Pasukan bertahan bertempur mati-matian melindungi setiap garis pijakan mereka, takkan diserahkan pada kaum Muslim. 

Walaupun tak satupun lagi tempat aman bagi mereka, namun kokohnya tembok masih menjadi aspek dominan dalam perang. Beda dengan pasukan Mehmed yang berusaha menyelesaikan perang secepatnya, pasukan bertahan selalu mencari cara mengulur waktu. Karena dalam pengepungan, seiring dengan waktu, kerugian akan segera datang kepada pasukan pengepung bukan yang dikepung. Konstantinopel masih berharap akan bantuan dari Venesia yang dijanjikan Paus Roma, maka 12 pasukan diberangkatkan untuk itu.12 pelaut yang meemakai pakaian Turki inipun bisa lolos dari penjagaan Muslim dan segera menuju laut Mediterania 

Disisi lain, Mehmed mengeluarkan seluruh siasat yang mampu dilakukannya. Berusaha mencari inovasi-demi-inovasi dalam perang. Artileri terus ditembakkan tanpa henti ke dinding Konstantinopel, sampai 14 Mei, 212 peluru 90 kg telah ditembakkan 
 
meriam orban yang ditembakkan terus menerus

Sultan juga mencoba menyerang Konstantinopel dari bawah tanah, mengikuti jejak Salahudin yang piawai menggali terowongan. Namun nahas bagi pasukan Muslim, saat mereka hampir berhasil, pasukan mendengarkan suara2 dari bawah tanah dan segera melapor. Pasukan segera menggali lubang untuk memotong jalur terowongan kaum Muslim, membakar mereka atau menghabisi kaum Muslim. Perang di bawah tanah berlangsung sengit, walaupun kalah, kaum Muslim berhasil menanamkan rasa takut pada pasukan bertahan. 
 
perang bawah tanah yang sengit

Sampai2 gerakan dan suara paling kecil sekalipun akan dianggap ancaman, phobia menguasai akal sehat pasukan Konstantinopel. Ketika di bawah tanah tidak membuahkan hasil, Mehmed mendapatkan ide yang cemerlang, akalnya tak henti menelurkan taktik. Pada 18 Mei, pasukan bertahan dibuat terkejut setengah mati ketika pagi harinya mereka menyaksikan menara raksasa berjalan. Rupanya Mehmed telah memerintahkan taktik baru dengan membuat menara kayu yang sangat tinggi, memuat ratusan prajurit. 
 
ilustrasi menara yang dibuat mehmed II

Menara ini lebih tinggi dari tembok Konstantinopel, merayap maju, pemanah diatasnya menembakkan panah laksana 'dari langit'. Saksi mata dari Konstantinopel, Barbaro menggambarkan kekagumannya pada kecerdikan Mehmed dan menara penyerbu ini,

"Aku menjamin kepadamu, bila kaum Kristen ingin membuat menara seperti ini, maka mereka takkan bisa melakukannya dlm 1 bulan

"Namun kaum Muslim melaukannya dalam 1 malam.. walaupun sebenarnya menara ini dibuat dalam waktu beberapa jam saja"

"Mereka membuat dengan kecepatan tinggi, hingga pasukan pengawas tidak menyadarinya sampai mereka melihatnya!"

Panah berapi ditembakkan untuk membakar menara raksasa itu, namun Mehmed melengkapi menera dengan kulit binatang basah. Hinga menara itu mendekati tembok dan berhasil menimbun parit yang mengelelingi tembok, Konstantinopel baru menemui solusi. Karung mesiu dilemparkan dengan sumbunya, ketika menghantam menara, maka menara itu meledak berkeping-keping, ramai syahid.  Tatkala Mehmed diberitahu, bahwa menara itu dapat menimbun parit, Mehmed katakana,

"buat 4 lagi yg serupa dengannya!"

Resolusi Mehmed tegar, bila sesuatu harus dilakukan untuk memperbesar kemungkinan menang, maka ia akan lakukan apapun. Mehmed sadar betul bahwa setiap hari yang dia lewatkan berarti potensi datangnya bala bantuan kepada Konstantinopel. Segera daya dan upaya telah dilakukan, namun sampai hari itu penaklukkan Konstantinopel masih belum didapatkan. 

Sampai pada tanggal 22 Mei 1453, keajaiban bagi kaum Muslim terjadi. Penampakan di langit menaikkan moral mereka. Setelah maghrib, secara dramatis, bulan yang awalnya purnama seolah dimakan, sehingga meninggalkan bentuk sabit. Gerhana bulan! Kontan seluruh pasukan bertahan histeris, bagi mereka ini adalah pertanda buruk, sabit diatas Hagia Sophia! 
 
bulan sabit diatas hagia sophia

Bagi kaum yang tak berpengalaman dan berilmu tanda2 alam akan dianggap sebaga pertanda buruk, yang mematahkan semangat. Padahal bagi kaum Muslim itu adalah fenomena biasa, walau mereka pun senang tatkala melihat lambang Utsmani diatas langit. Dan sebenarnya hal ini sudah diprediksi oleh Syaikh Aaq Syamsuddin yang ahli astronomi, yang menentukan tanggal penyerangan.

 pembenaran terjadinya gerhana bulan sebagian (sabit) pada 22 Mei 1453 oleh NASA

Pasukan hancurlah telah semangatnya, dan masyarakatnya hancur hatinya karena penglihatan ini. Dan tampaknya penaklukkan Konstantinopel sudah semakin dekat! 

Bersambung...
--- MAF1453 episode 19 : "Remember 1453!" ---


► Faham lebih...

MUHAMMAD AL-FATIH 1453 Episode 18 : "A Miracle of Believing in Allah"


MUHAMMAD AL-FATIH 1453 
Episode 18 : "A Miracle of Believing in Allah"

Moral semangat pasukan kaum Muslim berada di tingkat terendah semenjak mereka memulai serangan pada 6 April 1453. Kekalahan telak di tembok Konstantinopel pada tanggal 18 lalu, ditambah lolosnya 4 kapal bantuan sungguh merontokkan semangat. Bagi musuh, hal ini tidak hanya memberikan senjata dan makanan, namun yang terpenting adalah keberanian dan harapan. Musuh lalu berpikir,

"seandainya 4 kapal yg dikepung ratusan kapal saja dapat lolos, apalagi lebih dari itu?"

"Bila kristen di eropa barat tahu akan hal ini, tentu mereka akan mengirimkan bantuan lebih banyak" begitu harap mereka.

Eforia bergaung di tengah kota, letih 2 minggu mmenahan serangan tertutupi oleh harapan baru, kemenangan atas ummat Muslim. Sebaliknya, di barisan kaum Muslim, merebak ketidakpercayaan pada pemimpin dan hilangnya nyawa, 2 hal berbahaya dlm perang. Mehmed II kini menghadapi keduanya, kehilangan banyak nyawa dan krisis kepercayaan, mukanya dicoreng 2x dalam waktu dekat. Bagaikan ledakan yang tertahan, para pendukung halil menyebarkan isu-isu untuk melemahkan semangat pasukan Muslim, 

"Seandainya Sultan menuruti nasihat saya untuk tidak menyerang, sekarang lihatlah apa yang terjadi pada pasukan kita!"

Desas desus terus disebarkan, begitulah subur bisikan setan pada hati-hati yang meragukan kemenangan dari Allah. 

"Sungguh Sultan telah menjerumuskan bagian besar pasukan hanya karena ucapan seorang syaikh!" begitu fitnah mereka.

Tatkala ramai ucapan2 sumbang semacam ini, maka Mehmed memutuskan harus melakukan sesuatu yang dapat memadamkannya. Mehmed harus menemukan satu cara yang dapat mengembalikan moral pasukan sekaligus menjatuhkan moral musuh pd saat yg sama. Satu hal sudah sangat sulit mencapainya, apalagi dua hal dalam waktu yang sama, namun baginya semua adalah tantangan. Mehmed mengajak seluruh ahli strategi dan komandanya urun rembuk dalam permasalahan ini, tim khusus dibentuk saat itu. Maka para ahli perang mereka memberitahu bahwa selama kondisi stalemate (tetap), maka kemungkiinan besar mereka akan kalah. 

Kecuali bila semua kondisi ini dapat dirubah, maka hasil akhir pun akan berubah bersamanya. Kondisi saat itu adalah bahwa pasukan bertahan di tembok terlalu kuat, pun pasukan laut Konstantinopel tidak terkalahkan. Sedangkan teluk tanduk emas dihalangi dengan rantai raksasa yang terbentang angkuh, melarang kapal apapun melewatinya. 

 
rantai yang menghalangi teluk tanduk emas

 
rantai asli yang dipakai sebagai penghalang tanduk emas pada 1453

Bila saja pasukan Muslim mampu melewati rantai itu maka sungguh tembok yang berbatasan dengan teluk tanduk tak terjaga. Dan apabila itu mampu dilakukan, pasukan bertahan akan pecah dan tak terkonsentrasi lagi di tembok utama, harapan muncul! Namun semua cara telah dilakukan, menabraknya dengan kapal, memotongnya menembaknya dengan meriam, namun tak satupun hasil. Sepakat sudah bahwa rintangan ini mesti dilalui, namun cara apa yang patut untuk menembusnya? 

Komandan dan strategi perang hening, memikirkan cara yang tepat, tiba2 Sultan Mehmed berujar pada mereka semua, 

"Bila kita tidak dapat memutuskan rantai itu, maka kita akan melewatinya!" pungkas Sultan Mehmed seperti biasa dgn yakinnya.

Sultan lalu menggambarkan garis lurus yang mengubungkan selat Bosphorus dan teluk tanduk, melalui daratan Galata. 

 
rencana mehmed II pada pasukannya

"Wahai Sultan, apakah anda menyarankan agar kami membawa kal-kapal itu melalui daratan Galata untuk sampai pada teluk Tanduk?

Mehmed II mengangguk, dan kembali panglimanya bertanya,

"Adakah engkau lupa bahwa daratan Galata berbukit2 tajam?" 

Mehmed tersenyum lalu menyampaikan,

"Jika kita tidak pernah menyangka akan melakukan hal itu, tidak pula Konstantinopel!"

"Perang adl tipu daya, dan Rasulullah sehebat2 pembuat tipu daya, Rasul selalu pintar menggunakan elemen kejutan dlm perang"

"Seandainya ini kita lakukan, kita mendapatkan 2 hal sekaligus, semangat pasukan kita dan jatuhnya moral pasukan mereka!"

Maka Pada tanggal 21 April 1453 disepakati bahwa kapal2 akan dinaikkan ke bukit Galata dan diseret menuju tanduk emas. Sesuatu perkara yg awalnya mustahil, yg hanya terpikir oleh orang yang melihat lebih dari matanya dan yakin akan janji Allah. Keesokan harinya Konstantinopel menjadi saksi sejarah keajaiban strategi perang yang belum pernah disaksikan sebelumnya. 72 kapal perang Muslim berpindah dari selat bosphorus ke tanduk emas dalam waktu 1 malam! Allahuakbar!!! 
 
72 kapal berpindah dari selat bosphorus menuju teluk tanduk melewati bukit galata

Langit masih gelap ketika pasukan bertahan mendengarkan takbir bersahutan dari arah bukit Galata, mereka segera menghambur. Lari lintang pukang ke menara \paling tinggi lalu berebut menyaksikan kearah bukit, yg mereka saksikan kala itu adalah horror. Bendera la ilaaha illa Allah berkibar gagah, dan tatkala mereka mengarahkan pandangannya kebawah, kengerian meliputi hati. Kapal perang 1 per 1 berbaris menuruni bukit ke perairan mereka. Layarnya dikibarkan dan dayungnya digerakkan maju-mundur. 

Saat itu mereka mencubit satu samalain, berharap itu adalah mimpi buruk. Namun mereka tak dapat terbangun darinya. Saat mereka sadar, tak dapat lepas dar pemandangan fenomenal itu, seraya mereka berkata,

"Inilah akhir dari Konstantinopel!"

Kritovoulos mengenangnya,

"sebuah pemandangan yang terlalu luar biasa untuk disaksikan!". Efek psikologisnya menghancurkan

Mehmed II telah mengganti ombak dengan bukit bagi kapalnya untuk berlayar, dengan itu dia membalikkan keadaan. Whatever it takes, dia rela melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk meraih kemenangan dan janji Allah serta Rasulullah. Jalan dari kayu gelondongan yg dilumuri dengan lemak hewan dibuat dalam waktu 1 malam, begitupun penarikan kapal dlm 1 malam. Dengan sakit hati, pasukan bertahan melihat satu2nya tempat aman mereka direbut, dan harapan mereka dipatahkan sekejap. 

 
jalan penarikan kapal yang dikonstruksi mehmed II

Kini situasi kembali imbang dengan bola ada di tangan Sultan Mehmed II, dan Konstantinopel menanti, apa lagi siasatnya? Seberapa batas kecerdasan Mehmed II, siasat serta tipudayanya, mulai saat itu membayangi Konstantinopel 

Bersambung....
--- MAF1453 episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia" ---

► Faham lebih...

GASIM

Gabungan Siswa Siswi Intelek Muslim

Terbuka mata

Manusia Terjaga

Patuk mematuk

Archive

Credit

 
▲ Terbang ▲